Saturday, June 22, 2013

MY NASTAR

Asal muasal kata nastar berasal dari bahasa Belanda ananas dan taart.  Ananas berarti nanas dan tart  berarti kue tar. Jika digabung akan menjadi ananastaart, tar nanas. Tetapi kue tar nanas ini lebih mirip kue pai. Untuk kue nastar ini mungkin sudah diadaptasi dengan buah-buahan lokal di sini karena di Belanda nanas tidak tumbuh. Mungkin saja para nyonya Belanda mengadaptasi dari pai apel atau cherry di sana.

Kue nastar ternyata tak hanya populer disajikan saat merayakan Lebaran atau Natal. namun juga merupakan salah satu hidangan/penganan wajib pada Tahun Baru China (Imlek), karena memberikan simbol-simbol kemakmuran. Dimana dalam dialek Hokkian, ong lai (yang arti harafiahnya adalah pir emas), juga memiliki idiom yang sama dengan “datangnya kemakmuran”, rezeki, dan keberuntungan. Di samping itu, warna emas serta manis dan lembutnya isi nanas juga bisa melambangkan rezeki yang manis, atau melimpah.

Kue kering ini pada dasarnya tersedia sepanjang tahun, namun citarasanya tak akan pernah sama dengan saat disajikan pada perayaan hari-hari tertentu seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru China. Entah itu dipengaruhi oleh suasananya, atau karena keistimewaannya karena hanya memanjakan lidah kita setahun sekali.


Ada banyak variasi mengenai cara membungkus isian nenas ini. Ada kue nenas yang bentuknya lempengan kecil dengan nenas di atasnya, ada yang mirip kue pai, sisanya tampil dalam bentuk kue nastar bentuk bulat yang biasa kita kenal.

Klo tidak mo repot membuat kue nastar ini, silakan hubungi kami ;-)

No comments:

Post a Comment