Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua BKR teh Nenis dan tumpeng nantinya akan diberikan kepada anak-anak panti asuhan Al Ikhlas. Acara selanjutnya sesi sharing kisah sukses dari Ibu Maryam dan mba Ratu Azrita yang sukses dengan bakul kuenya dan telah menerbitkan buku juga.
Kemudian acara dilanjutkan dengan lomba membuat cupcake bouquet dengan buttercream. Saya memberanikan diri mengikuti lomba tersebut untuk menambah pengalaman walau newbie saya berusaha pede bersama teman-teman kelompok 6 yaitu Tripuana Rufiokliany dan Mba Yunna Warung Kaka.
Ada cerita seru sebelumnya dimana malam sebelum hari-H, saya & mba Tripuana berusaha mencari tau siapa pemilik warung kaka untuk membahas persiapan lomba. Dengan dibantu Teh Nenis yang memberikan pengumuman alias woro-woro di wall FB Group BKR namun keberadaan warung kaka tidak diketahui hingga tengah malam. Pagi harinya pada hari-H saya dan mba Tripuana pun masih mencari tau pemilik warung kaka dengan menanyakan kepada panitia di meja pendaftaran dan Alhamdulillah akhirnya ketemu juga dengan si pemilik warung kaka yang tak lain adalah mba Yunna. Kemudian kami bertiga langsung diskusi singkat menyusun strategi untuk lomba sesaat sebelum acara dimulai.
Waktu istirahat dan sholat zuhur pun tiba tapi sebelumnya makan siang bersama dengan beraneka macam masakan, cake, snack dan dessert yang dibawa oleh masing-masing peserta silaturahmi group BKR…semua makanannya membuat kami sampai bingung karena terlihat sangat enak dan menggoda selera…sayangnya hanya satu putaran waktu yang diberikan oleh panitia untuk mengambil jatah makan siang ini…hik…hik…hik.
Kemudian acara dilanjutkan dengan mendengarkan pengarahan dari Bapak Louis dari Chocolate of School tentang apa dan bagaimana coklat yang berkualitas dan enak, sejarah asal muasal coklat sampai diajarkan bagaimana cara yang benar menikmati coklat (chocolate sensory test). Tak lupa dua potong coklat yang berbeda (couverture dan compund) pun diberikan kepada semua peserta agar dapat menikmatinya beramai-ramai…thank Pak Louis for your chocolate.
Pak Louis juga memberikan pengetahuan tentang segmentasi pasar serta peluang usaha yang akan dituju dan ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat untuk para member BKR khususnya yang ingin menggeluti usaha bakul kue rumahan untuk memahami bahwa produk yang akan dijual mempunyai tujuan kelas pasar yang jelas…bawah, menengah atau premium.
Acara selanjutnya diajarkan cara membuat mawar diatas cake dan cupcake dengan buttercream oleh teh Nenis Yasmine ketua BKR.
Terakhir acara diisi oleh Mas Yudha yang jago fondant dari Cakes Costume and Studio.
Sebelum acara berakhir, pengumuman pemenang lomba dan ini yang ditunggu-tunggu.
Alhamdulillah kelompok 6 berhasil meraih Juara 2 membuat cupcake bouquet dengan buttercream…it’s so amazing and unpredictable for three of us.
Acara berakhirnya sekitar pukul 17.00 wib dan tidak lupa dilakukan sesi foto bersama dengan semua member yang masih setia hingga akhir acara.
Semoga usaha dan ketrampilan para member Bakul Kue Rumahan terus bertambah dan sukses untuk kita semua, Aamiin.
No comments:
Post a Comment